Setelah makan siang, calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat akan mendaftar sebagi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, di kantor KPUD DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, nomor 15, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016).
"Nih nanti habis makan siang saya mau menuju pendaftaran. Saya nggak tahu yang PDIP mau gabung dari sini berangkat atau jemput di DPP," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu pagi (21/9/2016).
Ahok menjelaskan, menuju kantor KPUD DKI akan bersama dengan wakilnya Djarot. Ahok menginginkan pendaftaran nanti hanya menggunakan satu bus, sehingga tidak ada iring-iringan yang menyebabkan kemacetan.
"Kan ada formulir yang mesti kita tandatangani. Pak Djarot juga masih kerja kan. Kita tanda tangani semua, isi baru berangkat. Saya kira satu bus aja lah. Biar nggak macet," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, rencananya petinggi tiga partai pendukung seperti Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Golkar akan menjemput pasangan Ahok-Djarot dari Balai Kota.
"Iya biar nggak macet. Kalau semua bawa mobil masing-masing kan pusing macetnya hari kerja. Mending naik bus satu, selesai. Dari sini bisa ke DPP PDIP," kata Ahok.
"Saya nggak tahu kalau Ibu Megawati mau ikut antar atau tidak, kalau mau ikut kita jemput bu Mega," kata Ahok menambahkan.