Suara.com - Marc Marquez mulai resah dengan pemangkasan jarak yang dilakukan pesaing terdekatnya, Valentino Rossi. Marquez yang masih kokoh di puncak klasemen sementara pebalap dengan 223 poin, sekarang hanya terpaut 43 poin dari Rossi, setelah sebelumnya unggul 50 poin.
Kian dekatnya jarak dengan Rossi tidak terlepas dari hasil yang dituai Marquez dalam empat seri terakhir. Tercatat, pebalap dari tim Repsol Honda itu hanya sekali naik podium, di MotoGP Ceko, dalam empat balapan terakhir.
Kompetisi MotoGP musim ini sendiri mulai memasuki tahapan krusial, dimana menyisakan lima seri lagi. Itu artinya, hanya ada 125 poin tersisa yang bisa diraih pebalap.
Kondisi inilah salah satunya yang memicu keresahan Marquez lantaran dia ingin secepatnya memastikan jadi juara dunia MotoGP yang musim lalu melayang ke salah satu rivalnya yang lain, Jorge Lorenzo.
Dan terkait seri selanjutnya di Sirkuit Motorland Aragon, Alacaniz, Spanyol, Minggu (25/9/2016), pebalap yang dijuluki The Baby Alien ini berambisi besar untuk naik di podium pertama. Terlebih, Marquez tampil di hadapan publiknya sendiri.
Di samping itu, pebalap berusia 23 tahun ini mengungkapkan lebih menyukai karakter Sirkuit Aragon ketimbang seri sebelumnya yang berlangsung di Sirkuit Misano, San Marino.
"Aragon sirkuit yang saya lebih sukai daripada Misano, dan saya pikir karakter saya lebih cocok dengan sirkuit ini," kata Marquez, yang finis di posisi keempat pada MotoGP San Marino lalu.
"Kami akan berusaha bersiap sebaik mungkin untuk hadapi balapan nanti, dan tentu saja kami akan berusaha naik podium lagi di hadapan fans saya," lanjut Marquez.
Musim lalu di MotoGP Aragon, Marquez gagal finis lantaran terjatuh setelah berusaha mengejar Lorenzo yang berada di depan dan akhirnya keluar sebagai juara.
Marquez pun bertekad menebus kesalahan itu pada balapan akhir pekan nanti. "Musim lalu, saya terjatuh di Aragon, murni kesalahan saya," tutup Marquez. (Crash)