Detik-detik Menegangkan Penangkapan Irman Gusman Versi Istri

Selasa, 20 September 2016 | 20:57 WIB
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Irman Gusman Versi Istri
Irman Gusman Ditahan KPK
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istri mantan ketua Dewan Perwakilan Daerah, Irman Gusman, Liestyana Rizal Gusman akhirnya buka mulut perihal kronologis penangkapan suaminya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, pada hari Sabtu (17/9/2016) dini hari.

"Malam itu, pukul 1 dinihari saya sedang salat karena saya lupa salat isya'.  Jadi saya bangun lagi. Suami saya masuk ke kamar, saya masih salat. Kemudian saya selesai salat dia sudah ganti baju, dia pakai baju piyama," kata Liestyana di ruang media center DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Liestyana melanjutkan, saat itu dia dan suaminya sama sekali tidak menduga bahwa ada petugas KPK di rumahnya.

"Terus saya ingat pintu belum ditutup, karena pintu menuju kamar kami itu ada dua. Pak belum tutup pintu ya? Kemudian saya keluar, di depan kamar saya, tapi yang di atas tangga lantai 2 itu sudah ada orang KPK dengan teriak-teriak begitu, membawa seperti kamera, seperti orang mau ambil gambar," ujar Liestyana.

Katanya, suaminya terus dicecar dengan berbagai tudingan hingga suaminya tidak dapat berbicara secara leluasa.

"Dia teriak-teriak, Bapak saya tangkap, Bapak terima suap, Bapak terima suap, Bapak kami tangkap. Terus kata suami saya, eh kamu kok masuk ke atas? Ini rumah saya, turun ke bawah, kita bicara di bawah," tutur Liestyana.

Setelah turun ke bawah, katanya, ternyata tamu Irman yang datang sebelumnya,  sudah ada di bawah bersama petugas KPK.

"Ibu Memi itu ternyata ada di bawah.  Kemudian dia (petugas KPK) kembali ke Bapak, langsung menuding suami saya, Bapak kami tangkap karena Bapak memberi rekomendasi gula, kami tahu bahwa Bapak memberi kuota gula kepada ibu Memi ini. Tadi saya lihat Bapak menerima barang suap dari Ibu Memi ini," kata Liestyana.

"Kemudian dia kembali lagi ke Ibu Memi, kamu kasih apa tadi ke bapak ini? Terus Ibu Meme bilang, saya tidak ngasih suap. Saya cuma nitip oleh-oleh. Kemudian dia kembali lagi ke Bapak, Bapak ini kan pejabat negara, Bapak tidak boleh membantu impor kuota gula kepada ibu ini," Liestyana menambahkan.

Liestyana mengatakan, suaminya sempat menjelaskan kepada petugas KPK tersebut. Namun selalu disela dengan berbagai macam tudingan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI