Detik-detik Jelang Pengumuman PDIP, Pendukung Djarot Bergerak

Selasa, 20 September 2016 | 17:29 WIB
Detik-detik Jelang Pengumuman PDIP, Pendukung Djarot Bergerak
Sekelompok orang mengatasnamakan diri sebagai Relawan Ibu Kota mendeklarasi dukungan terhadap Djarot Syaiful Hidayat maju Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. (suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa jam menjelang DPP PDI Perjuangan‎ mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022, muncul aksi yang dilakukan pendukung Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Kelompok yang menamakan Relawan Ibu Kota tersebut memperjuangkan Djarot agar diusung PDI Perjuangan ke bursa pilkada. Relawan mengklaim telah konsolidasi di setiap wilayah untuk memenangkan Djarot.

"Sore ini kami dari Relawan Ibu Kota akan ke DPP PDIP untuk memberikan dukungan terhadap beliau (Djarot). Kebetulan beliau sekarang ada di sana, kami berharap beliau diusung memimpin Jakarta," kata Ketua Relawan Ibu Kota Rhuqby Adeana ketika deklarasi untuk mendukung Djarot di Kafe Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016).

Jelang pengumuman, sejumlah kader PDI Perjuangan memberi sinyal nama calon gubernur yang akan diusung partai adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Relawan Ibu Kota tak mempersoalkan jika Djarot nanti hanya diusung sebagai calon wakil gubernur pendamping Ahok lagi.

"Kami intinya mendukung Djarot memimpin DKI Jakarta‎, apakah itu sebagai DKI satu atau DKI dua," ujar dia.

‎Rhuqby mengatakan konsolidasi yang dilakukan relawan pendukung Djarot sudah berlangsung sejak Januari 2016.

‎"Kami akan konsolidasi setelah ini membuat simpul di lima wilayah administrasi DKI Jakarta. Kemudian simpul-simpul ditingkat kecamatan, kelurahan hingga RT, RW. Kami sudah berpengalaman sebagai relawan Jokowi-Ahok 2012, rekawan Jokowi dalam Pilpres 2014 dan sekarang Pilkada 2017 menjadi momentum bersama," tutur dia.

"Posko relawan ada di beberapa kecamatan, kelurahan. Akan masif ke 77 kecamatan, dan 200 kelurahan di DKI. Bahkan massa kami sampai ke Pulau Seribu," Rhuqby menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI