Tidak Terima Atletnya Dipukul, Ini Tuntutan Sumsel Pada Panitia

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 20 September 2016 | 16:05 WIB
Tidak Terima Atletnya Dipukul, Ini Tuntutan Sumsel Pada Panitia
Atlet Polo Air Sumsel Kiemas Afriyadi (kanan) berebut bola dengan atlet Polo Air Jambi Aryansyah pada babak perempat final Polo Air Putra PON XIX Jabar di Stadion Renang Jalak Harupat[Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kontingen Sumatera Selatan minta panitia untuk mengevaluasi pelaksanaan PON XIX di Jawa Barat karena di lapangan sering bermasalah.

Ketua Umum Aquatik Sumsel Widodo di Bandung, Selasa mengatakan, hal ini karena cabang olahraga binaanya sendiri sudah diintimidasi saat pertandingan polo air babak semifinal.

Atlet Sumsel dipukul saat pertandingan dan itu tidak diperbolehkan, ujar dia.

Apalagi PON untuk mencari atlet berprestasi sehingga pertandingannya harus dilaksanakan sportif dan jujur, ujar dia.

Oleh karena itu pihaknya minta kepada PB PON untuk mengevaluasi pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Begitu juga bagi atlet yang bermasalah dalam pertandingan tersebut dan oknum aparat keamanan yang diduga melakukan pemukulan harus diberikan sanksi.

Memang, lanjut pembina cabang polo air Sumsel itu, pihaknya menekankan kepada para atlet untuk bermain secara profesional, serta harus selalu menahan diri dan tidak mudah terpancing yang bisa menimbulkan permasalahan lainnya.

Menurut Widodo yang juga Kepala Dinas Pendidikan Sumsel itu, pemain daerahnya sudah berpikir dewasa sehingga tidak mudah terpancing emosi.

Apalagi daerahnya sudah berpengalaman karena rutin menjadi tuan rumah kegiatan olahraga internasional, kata dia.

Sumsel pada 2018 akan menjadi tuan rumah Asian Games sehingga semua peserta untuk menjaga itu.

Sebagaimana pada pertandingan semifinal polo air terjadi keributan antara tim Sumsel dengan tuan rumah Jabar.

Akibat keributan itu pertandingan terhenti sekitar sepuluh menit. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI