Suara.com - Di detik-detik akhir pembukaan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022, muncul wacana poros ketiga yaitu Partai Persatuan Pembangun bersama, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Wacana poros ketiga muncul setelah Partai Gerindra memberi sinyal akan mengusung Sandiaga dan kader PKS Mardani Ali Sera.
Perwakilan PPP telah menyampaikan wacana poros ketiga kepada Sandiaga. Sandiaga sangat berharap jangan sampai koalisi kekeluargaan terpecah.
"Kita diajak bicara, dan kita sampaikan bahwa yang diinginkan warga Jakarta itu hanya ada dua pasangan calon yang bersaing," kata Sandiaga di Jalan Melawai Raya 16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2016).
Sandiaga kemudian mengutip hasil survei yang menyebutkan 82,5 persen warga Jakarta menginginkan pilkada Jakarta hanya diikuti dua pasangan calon agar berlangsung satu putaran saja.
"Jadi kalau satu pasangan calon itu dapat merepresentasikan keinginan warga Jakarta, kenapa kita tidak dukung satu pasangan calon dari kita semua supaya kita bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan warga jakarta, yaitu 82,5 persen menginginkan hanya ada dua pasangan calon," kata Sandiaga.
Pada Senin (19/9/2016) malam, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf bertemu untuk membahas perkembangan politik yang terjadi belakangan ini.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Salim Segaf sepakat untuk tetap merangkul semua anggota koalisi agar tak pecah.
"Tadi malam Pak Prabowo bertemu dengan Pak Salim Segaf. Jadi kita bicara dulu dengan Gerindra dan PKS, karena Gerindra dan PKS itu nomor dua dan tiga di DPRD DKI," tutur Sandiaga.
"Jadi walaupun kita nomor dua dan tiga, kita harus berhati besar untuk merangkul yang lain, karena ada lima partai yang lain, jadi komitmen pertemuan tadi malam adalah mengajak lima partai lain bergabung menentukan masa depan Jakarta," Sandiaga menambahkan.
Kendati akan membentuk poros sendiri, keempat partai sampai sekarang juga belum memutuskan siapa yang akan mereka usung, mengingat besok sudah mulai pendaftaran pasangan calon.
Sementara itu, PDI Perjuangan malam ini akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Nama yang disebut-sebut akan diusung PDI Perjuangan untuk menjadi calon gubernur adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok merupakan kandidat yang paling siap karena sejak awal dia telah didukung tiga partai yaitu Nasdem, Hanura, dan Golkar.