Suara.com - Ahmad Khan Rahami diyakini bertanggung jawab atas ledakan di Mantahattan, New York, pada Sabtu malam (17/9/2016), dan juga pemboman di New Jersey.
Rahami telah ditangkap pada hari Senin (19/9) setelah dia terluka dalam baku tembak dengan polisi.
Penangkapan Rahami begitu dramatis dengan jalanan diguyur hujan di kawasan Linden, New Jersey. Polisi sebelumnya mengeluarkan peringatan melalui ponsel kepada jutaan penduduk di daerah tersebut agar waspada terhadap Rahami yang digambarkan "bersenjata dan berbahaya".
Aksi tembak menembak pun dimulai sekitar pukul 10.30 pagi ketika penduduk melihat Rahami tidur di ambang pintu bar.
Kapten James Sarnicki dari Departemen Kepolisian Linden mengatakan kepada wartawan salah satu petugas mendekati tersangka ketika terbangun. Polisi itu melihat Rahami memiliki ciri janggut yang sama dengan poster buronan.
Rahami kemudian menembak polisi di bagian perut. Beruntung peluru itu menghantam rompi antipeluru.
Petugas lalu membalas tembakan. Rahami melarikan diri sambil menembakkan senjata ke kendaraan yang lewat.
Petugas lain ikut bergabung dalam pengejaran dan Rahami sempat ditembak beberapa kali. Satu petugas terluka di aksi tembak-menembak.
Tak lama, sebelum tengah hari, Rahami sudah ditahan dan dilihat oleh saksi yang terhampar di sampingjalan. Rahami tanggannya diikat di belakang punggungnya dan kemejanya digulung. Petugas mengawalnya dengan senjata terhunus.
Luka di bahu Rahami mengucur dan luka pun berceceran di wajahnya. Ia diangkat dengan tandu untuk dibawa pergi dengan ambulans.