Kuasa Hukum dan Saksi Ahli Berdebat Soal Kejiwaan Jessica

Selasa, 20 September 2016 | 00:20 WIB
Kuasa Hukum dan Saksi Ahli Berdebat Soal Kejiwaan Jessica
Sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (5/9/2016). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo Sukinto, mempertanyakan hasil pemeriksaan kejiwaan kliennya yang cenderung hanya menunjukkan hal-hal negatif.

Terkait hal tersebut, Yudi pun menanyakan kepada ahli Psikologi Universitas Indonesia Agus Mauludi soal hasil pemeriksaan kejiwaan Jessica yang saat ini telah berstatus sebagai terdakwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin.

"Karena Jessica selalu dinilai tidak baik terus, segi baiknya tidak pernah ditampilkan. Begitupun seperti yang dikatakan para ahli-ahli sebelumnya. Bisa nggak psikologi menilai baik buruknya seseorang?," kata Yudi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).

Agus malah menanyakan pendekatan apa yang digunakan saat Jessica menjalani pemeriksaan kejiwaan.

"Ada studinya nggak mengenai itu. Ya, mesti ada studi behavior baik apa?, behavior tidak baik apa?," jawab Agus

Dia pun tidak menampik hasil pemeriksan tersebut bakal menunjukkan sisi baik dan buruk seseorang.

"Ya, mungkin karena manusia. Kalau ada 1000 perbuatan baik tapi ada satu yang nggak baik ya, yang diinget nggak baiknya. Namanya juga manusia," kata Agus menambahkan.

Agus meminta Yudi untuk tidak langsung menyimpulkan saat kasus kematian Mirna masih dalam proses penyidikan di Polda Metro Jaya hanya mencari sisi buruk Jessica. Agus pun meminta Yudi untuk menghormati pemeriksaan yang melibatkan sejumlah ahli psikologi.

"Bapak jangan sembarangan, psikolog sebelumnya ini juga teman-teman saya," kata Agus.

"Lho, memang begitu kenyataannya," Yudi menimpali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI