Suara.com - Tragedi pembantaian keji menimpa satu keluarga di Pioz, sebuah desa di tepian kota Madrid, Spanyol. Keluarga yang terdiri atas dua orangtua dan kedua putranya itu diduga dihabisi oleh pembunuh bayaran. Keempatnya dimutilasi menjadi beberapa bagian.
Warga Desa Pioz digemparkan dengan penemuan empat mayat tersebut. Pemerintah setempat menetapkan masa berkabung dua hari menyusul peristiwa tersebut.
Polisi mengatakan, tidak ada bukti penerobosan. Mereka menduga mayat-mayat tersebut sudah berada di dalam rumah selama sekitar satu bulan.
"Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa pintu, jendela dibuka secara paksa," kata juru bicara polisi.
"Kami masih tidak yakin motifnya. Sepertinya dilakukan oleh orang yang profesional," sambungnya.
Keluarga tersebut diketahui berasal dari Brasil. Dua anak lelaki yang dimutilasi berusia amat muda. Satu dilahirkan pada tahun 2015, sedang seorang lainnya tahun 2012.
Sejumlah media Spanyol memberitakan bahwa potongan tubuh para korban dimasukkan ke dalam kantong plastik yang diikat dengan isolasi.
Petugas mendapat laporan dari warga yang mencium aroma tidak sedap dari arah rumah korban.
Sejumlah tetangga mengatakan, rumah tersebut memang disewa oleh keluarga itu. Mereka sudah tak terlihat sejak akhir Agustus lalu. (AFP)
Sadis, Dua Balita dan Ayah Ibunya Dimutilasi Pembunuh Bayaran
Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 19 September 2016 | 18:58 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Apa Itu Uang Mutilasi dan Ciri-Cirinya, Benarkah Tidak Bisa Dipakai Jual-beli?
22 November 2024 | 18:52 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI