Suara.com - Seorang lelaki yang menusuk sembilan orang di sebuah pusat perbelanjaan di Minnesota, Amerika Serikat pada akhir pekan kemarin diklaim oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai tentaranya, demikian diwartakan kantor berita Reuters.
Melalui medianya ISIS pada Minggu (18/9/2016) mengumumkan bahwa pelaku penikaman yang tewas ditembak polisi pada Sabtu (17/9/2016) itu adalah "tentara ISIS".
Sebelumnya lelaki yang identitasnya tak dikenal itu menyerang warga sipil di dalam pusat perbelanjaan Crossroads Center di St. Cloud, Minnesota. Ia sempat menikam sembilan orang sebelum ditembak mati oleh seorang polisi.
Beberapa saksi di lokasi mengatakan bahwa pelaku sempat menyebut nama "Allah" saat beraksi dan sempat menanyakan agama salah satu korban sebelum menikamnya. Untungnya sebagian besar korban hanya mengalami cedera ringan, hanya satu korban yang mengalami luka serius.
"Eksekutor serangan penikaman di Minnesota kemarin adalah tentara ISIS dan ia melakukan aksinya atas perintah untuk menyerang warga dari negara-negara koalisi," tulis Amaq, media yang sering disebut sebagai kantor berita ISIS.
Serangan di Minnesota itu uniknya terjadi bersamaan dengan ledakan di New York dan New Jersey. Polisi hingga saat ini sedang mencari hubungan antara ketiga peristiwa tersebut, karena belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas dua insiden lainnya.
ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Penusukan 9 Orang di Minnesota
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 19 September 2016 | 07:13 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Nyanyi Lagu Rohani KasihNya Seperti Sungai, Istri Ditusuk Suami Saat Live Facebook di Sumut
05 November 2024 | 13:54 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI