Suara.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyelenggarakan lari sepanjang 10 kilometer dengan warga di Jakarta Barat, Minggu (18/9/2016) pagi.
Lari yang dimulai pada pukul 07.00 WIB ini bagian dari nazarnya yang diucapkan beberapa waktu lalu untuk berlari di lima wilayah DKI Jakarta bila dirinya terpilih dan diusung oleh Partai Gerindra untuk maju dalam kompetisi menujur kursi DKI1.
Dalam menjalankan nazarnya tersebut, Sandi menyempatkan diri untuk blusukkan ke pasar Pesing, Kedoya, Jakarta Barat. Dalam kunjungannya tersebut, Sandi berbincang kepada pedagang tentang kondisi harga bahan pokok.
"Ya tadi banyak warga yang mengeluh kalau harga bahan pokok tidak terkendali, semakin tinggi harganya. Biaya hidup juga semakin membengkak. Pada ngeluh," katanya.
Dengan banyaknya keluhan tersebut, Sandi menyimpulkan bahwa, audah saatnya Jakarta memiliki pemimpin yang baru untuk memberikan perubahan yang besar. Hal ini juga berdasarkan dorongan warga yang menginginkan sebuah perubahan.
"Banyak juga yang minta pemimpin yang bisa membawa perubahan yang lebih baik. Jadi sudah jelas kalau mereka ini nggak ingin meneruskan pemimpin yang sekarang," ujarnya.
Ia pun menjelaskan, yang menjadi pokok permaaalahan melambungnya harga kebutuhan bahan pokok ini lantaran rantai pasokan yang terlalu panjang.
"Masalahnya ini kan rantai pasokan yang jauh-jauh pendistribusiannya. Makanya harga jualnya jadi sangat mahal," katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada pemerintah untuk menyusun strategi jauh-jauh hari agar hal ini tidak terulang kembali.