Suara.com - Sebuah ledakan mengguncang area Chelsea, di Manhattan, New York, Amerika Serikat pada Sabtu malam (17/9/2016) atau Minggu pagi waktu Indonesia Barat. Sebanyak 25 orang terluka akibat ledakan yang penyebabnya belum diketahui itu.
Seorang sumber penegak hukum yang ditemui Reuters mengatakan bahwa ledakan terjadi di dalam sebuah tempat sampah, tetapi penyebabnya belum diketahui. Sementara menurut CNN, yang mewawancarai seorang penegak hukum lain, ledakan itu bukan karena adanya kebocoran gas, tetapi diduga berasal dari bom.
Saksi mata melihat tiga orang dilarikan dari lokasi kejadian menggunakan ambulans. Belum diketahui seberapa parah cedera yang mereka alami. Sebuah mobil di lokasi juga terlihat rusak parah, kaca belakangnya pecah berantakan.
Ledakan itu sendiri terjadi di sekitar pukul 8.30 malam waktu setempat dan lokasinya di depan sebuah fasilitas perawatan penyandang tuna netra di Manhattan.
Ratusan orang terlihat bergegar meninggalkan kawasan di sekitar lokasi kejadian, sementara polisi mulai mengamankan tempat tersebut. Polisi dibantu anjing-anjing pelacak juga terlihat menyisir lokasi ledakan.
"Ledakannya sangat keras, sehingga membuat telinga saya sakit. Putera saya yang berusia 10 tahun duduk di kursi belakang mobil dan ledakan itu memecahkan kaca belakang mobil," kata Tsi Tsi Mallet yang sedang berkendara di dekat lokasi ledakan saat insiden terjadi.
Sementara menurut Neha Jain (24) yang tinggal di kawasan tersebut, ledakan itu memekakan telinga dan membuat foto-foto di dinding rumahnya berjatuhan.
"Tirai jendela berkibar kencang seperti ditiup angin kencang. Kemudian kami mencium bau asap. Kami berlari ke lantai bawah untuk melihat apa yang terjadi tetapi para pemadam kebakaran menyuruh kami masuk kembali," jelas Jain.
Sebelumyna pada Sabtu pagi sebuah bom pipa meledak di dalam sebuah tempa sampah plastik di Seaside Park, New Jersey. Tak ada korban dalam peristiwa itu.
Ledakan Guncang New York, 25 Orang Cedera
Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 18 September 2016 | 09:57 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Transformasi Red Hook: Dari Sarang Kejahatan Hingga Tujuan Wisata?
15 November 2024 | 03:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI