Untuk jangka menengah/panjang, lanjutnya, penanganan yang dilakukan percepatan jalan R-3 untuk distribusi jalan menuju Tajur.
"Fly over Kebon Pedes dan Salmun, percepat re-routing dan pengembangan koridor Transpakuan dengan konversi angkot 3:1," katanya.
Bima menambahkan, pihaknya kekurangan petugas lapangan. Saat ini hanya 30 petugas DLLAJ untuk seluruh kota.
Personel Satpol PP Kota Bogor hanya 246 sudah termasuk kepala satuan.
"Kami sedang melakukan proses penambahan personel untuk 2017. Ini vital sekali," katanya.
Aplikasi navigasi dan lalu lintas Waze memasukkan Bogor peringkat kedua sebagai kota dengan pengalaman terburuk berkendaraan di dunia.
Bogor berada satu posisi setelah Cebu, Fliphina, dengan indeks kepuasan angka tertinggi 10. Waze mencatat, Bogor indeks 2,1 dengan rangking 185 dari 185 kota di dunia. Indeks kemacetan 3,2, kualitas jalan 2,6 dan ekonomi sosial 1,1. (Antara)