Kalah Jumlah dengan Polisi, Forum RT/RW Protes Keras

Jum'at, 16 September 2016 | 18:15 WIB
Kalah Jumlah dengan Polisi, Forum RT/RW Protes Keras
Forum RT dan RW DKI Jakarta melakukan aksi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (16/9). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah demonstrasi di depan gedung DPRD DKI Jakarta, perwakilan Forum RT dan RW mengeluhkan dengan penjagaan kepolisian yang begitu ketat. Bahkan, menurut mereka, jumlah anggota polisi yang dikerahkan lebih banyak dari jumlah massa.

"Mungkin jumlah kita lebih sedikit, banyakan aparatnya, di media katanya aparatnya 200-an (personil) ini lebih dari 200 kayaknya. Apakah harus kayak gini pengamanannya?" ujar Ketua RW 16, Penjaringan, Jakarta Utara, Mariam, di depan gedung DPRD.

"Kami menyampaikan aspirasi kenapa kami harus dikawal kayak gini. Kami bukan teroris ada undang-undangnya untuk menyampaikan aspirasi," Mariam menambahkan.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik ikut ke tengah aksi Forum RT dan RW. Taufik naik ke atas mobil komando.

Mariam kemudian bertanya kepada Taufik mengenai ketatnya pengamanan dari kepolisian.

"Saya tanya pak (Taufik), apakah pantas dikawal sebanyak ini," kata Mariam.

Taufik meminta Forum RT dan RW jangan khawatir dengan pengamanan. Dia mengatakan pengamanan tersebut semata-mata untuk mencegah aksi anarkis.

"Perlu dipahami oleh para RT dan RW, bapak aparat itu justru tugasnya ngamanin kita, jangan curiga yang macam-macam. Saya kira itu. Tugasnya ngamanin kita sampai pulang ke rumah," kata Taufik.

Aksi Forum RT dan RW untuk menentang dan menolak Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama maju lagi ke pilkada.

Penanggungjawab aksi Lukmanul Hakim mengecam pernyataan Ahok beberapa waktu yang lalu yang dianggap menjelek-jelekkan Forum RT dan RW.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI