Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan, Partai berlambang banteng ini akan berkoalisi dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. Padahal PDI Perjuangan bisa mengusung calon sendirian tanpa koalisi karena memiliki 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.
"Siapa yang bilang sendiri? Dalam politik, menyendiri dan sepi adalah kematian. Kalau mau menyepi jangan jadi politisi, jadi biarawati atau begawan atau apa," kata Hendrawan di DPR, Jumat (16/8/2016).
Hingga saat ini, PDI Perjuangan belum memutuskan siapa yang akan didukung pada Pilkada DKI Jakarta. Hendrawan mengatakan PDI Perjuangan juga menyerap seluruh informasi dari internal, dan eksternal baik dari lembaga kajian atau lembaga survei.
Sudah ada tiga poros dalam pertarungan kali ini, calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang didukung Hanura, Nasdem, dan Golkar.
Selain itu, ada pula poros Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera yang didukung Gerindra-PKS, dan Yusril Ihza Mahendra-Saefullah yang didukung oleh PPP, PAN, PKB, dan Demokrat.
"Schedule-nya menurut KPU pendaftaran tanggal 21-23, ini tinggal beberapa hari. Marilah kita bersabar, toh nanti akan jadi terang benderang. Dan, Sekjen sudah menyampaikan menurut rencana tanggal 21 September kami mendaftarkan pasangan calon secara serentak. Serentak lho bukan hanya DKI Jakarta," tuturnya.