Golkar Haramkan Mahar di Pilkada 2017

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 16 September 2016 | 07:35 WIB
Golkar Haramkan Mahar di Pilkada 2017
Logo Golkar. (kosgoromanado.wordpress.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya menyatakan, tidak ada mahar politik dalam menetapkan bakal calon yang diusung untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017 mendatang.

"Untuk proses pencalonan tidak ada sepeser pun yang harus dibayar calon kepada DPP atau dewan pimpinan daerah. Kami sudah menyatakan Golkar mengharamkan mahar pada Pilkada 2017," kata Koordinator Wilayah Sumatera II Dewan Pimpinan Pusat Golkar Darul Siska, di Pekanbaru, Kamis (15/9/2016) malam.

Darul ketika menyerahkan surat keputusan dukungan kepada calon untuk Pilkada Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, menegaskan tidak ada mahar politik tersebut.

Partai Golkar untuk Pilkada Pekanbaru menetapkan mengusung pasangan Ramli Walid dan Irvan Herman, sedangkan untuk Kampar mengusung Aziz Zaenal dan Catur Sugeng Sutanto. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya menyadari sukses Pilkada 2017 berkaitan dengan perhelatan serupa 2018 mendatang. Berlanjut pada Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 bagaikan anak tangga, katanya lagi.

Karena itu, menurut Darul, Golkar serius mempersiapkan pilkada baik dari sisi rekrutmen, seleksi, dan proses penetapannya. Menurutnya, hal itu dilakukan dengan cermat mulai dari survei, dan sengaja membentangkan karpet merah untuk siapa saja yang akan dicalonkan.

"Hingga akhirnya dalam tahapan kami merasa calon sudah melalui proses karena sudah melakukan sosialisasi," ujar dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI