Suara.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022, Sandiaga Uno meminta dukungan kepada masyarakat muslim Jakarta Timur, dalam acara syukuran dan berdoa bersama, di Gedung Gelanggang Remaja, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (15/9/2016) malam.
"Saya mohon didoakan, 7 hari ke depan adalah betul-betul hari yang menentukan bagi kita, bagi masyarakat DKI Jakarta. Yaitu hari pendaftaran Gubernur DKI Jakarta," kata Sandiaga.
Sandiaga berharap warga DKI Jakarta satu suara mendukung dirinya. Ia meminta supaya tidak ada lagi egositas yang saling mendominasi satu sama lain.
"Warga DKI Jakarta menginginkan pemimpin yang tidak bertele-tele. Selain itu, warga Jakarta hanya menginginkan 2 pasangan calon. Saya harapkan, kita singkirkan perbedaan kita, dan kita pastikan hanya mengsung satu calon," ujar Sandiaga.
"Jangan egois, jangan arogan. Kita harus menangkap aspirasi rakyat. Kalau kita mau menang, kita harus bersatu. Mati kita rajut persatuan kita," Sandiaga menambahkan.
Sandiaga juga mengatakan bahwa mayoritas masyarakat Jakarta sudah tidak mau lagi dipimpin oleh Gubernur Jakarta yang sekarang, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Menurut survei, masyarakat Jakarta tidak menginginkan gubernur sekarang lanjut. Maka dengan itu, mari kita antarkan 1 pasangan calon untuk DKI Jakarta," kata Sandiaga.