Suara.com - Bonus besar menanti para atlet DKI Jakarta yang berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Hal itu sebagaimana disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Meski demikian, mantan wali kota Blitar ini belum bisa menyebutkan secara pasti kisaran bonus yang diterima atlet DKI yang meraih medali emas, perak, dan perunggu pada multievent empat tahunan itu.
Djarot menjelaskan, urusan bonus bagi para atlet DKI yang berprestasi di PON 2016 dikelola oleh KONI DKI Jakarta dan Disorda DKI Jakarta.
"Silakan tanya ke KONI DKI dan Disorda DKI supaya lebih spesifik (terkait angka bonus bagi atlet DKI yang berprestasi di PON 2016)," kata Djarot di Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Sebagai gambaran, Djarot memastikan bonus yang diterima atlet DKI nantinya akan lebih besar dari yang disiapkan Pemerintah Kota Bekasi dan Bogor.
Dari kabar yang beredar, kedua pemkot itu menyiapkan bonus ratusan juta bagi para atletnya yang berprestasi di pesta olahraga se-Indonesia tersebut.
"Bekasi dan Depok menyiapkan bonus ratusan juta? Biarin saja. Kami sudah siapin yang lebih besar dari itu. Itu pasti," tegas lelaki yang juga politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) ini.
Pada PON 2016 kontingen DKI Jakarta diharapkan bisa mempertahankan status juara umum. Di PON sebelumnya yang digelar di Riau, tahun 2012, DKI keluar sebagai juara umum setelah mendulang 323 medali; 110 emas, 101 perak, dan 112 perunggu.
Di samping itu, selama 18 perhelatan PON sebelumnya, DKI Jakarta tercatat telah 11 kali tampil sebagai juara umum.