Presiden Joko Widodo pagi ini, Kamis (15/9/2016) menyaksikan simulasi proses pendaratan pasukan marinir sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Manuver Lapangan Latihan Armada Jaya XXXIV Tahun 2016. Latihan pagi ini digelar di Pantai Pendaratan Banongan, Kecamatan Asem Bagus, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.
Setelahnya, Presiden Joko Widodo bergerak menuju Pos Titik Tinjau Pusat Latihan Tempur Karang Tekok, Baluran, Kabupaten Situbondo dengan menggunakan kendaraan pendarat amfibi LVT-7. Melalui pos tersebut, Presiden menyaksikan demo pasukan marinir dan penembakan alutsista TNI Angkatan Laut (AL).
Seusai acara, Presiden Joko Widodo menerangkan bahwa dalam proses latihan TNI AL hari ini diperlihatkan bagaimana tahapan pertempuran di darat oleh marinir dan juga penguasaan wilayah.
"Kalau kemarin kita lihat pertempuran di laut, tadi pagi kita lihat pendaratan amfibi di pantai. Kita juga lihat pertempuran di darat oleh marinir dan tahapan-tahapan mengenai bagaimana menguasai sebuah wilayah," terang Presiden.
Selain itu, lanjut Presiden, latihan-latihan seperti ini akan terus digelar untuk memetakan kekuatan militer Indonesia sekaligus menyesuaikan diri dengan senjata strategis militer yang dimiliki.
"Latihan-latihan seperti ini akan terus kita lakukan dalam rangka mengupdate dan memperbaiki latihan-latihan yang disesuaikan dengan senjata-senjata strategis yang kita miliki. Akan terus dilakukan rutin," ucapnya.
Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden Joko Widodo menulis pesan di atas kain kanvas tentang rangkaian kegiatan Manuver Lapangan Latihan Armada Jaya XXXIV Tahun 2016.
"Terus berlatih, bangun kemampuan tempur. Demi keberhasilan mengemban tugas-tugas negara," pesan Presiden yang dituliskan di atas kain Kanvas.
Mendampingi Presiden dalam acara tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan KSAL Laksmana TNI Ade Supandi.