Suara.com - Sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa tunggal Jessica Kumala Wongso sudah berlangsung dua puluh kali. Beberapa sidang terakhir, termasuk yang berlangsung hari ini, merupakan giliran pengacara Jessica menghadirkan saksi-saksi untuk meringankan.
Perang data antara para ahli pun terjadi. Saksi yang dihadirkan jaksa berusaha meyakinkan hakim bahwa Mirna meninggal dunia karena diracun menggunakan sianida yang dimasukkan ke dalam gelas es kopi Vietnam di meja nomor 54, kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016). Sementara ahli-ahli yang dihadirkan pengacara Jessica mementahkannya. Mereka meragukan kematian Jessica akibat sianida karena buktinya tidak cukup kuat.
Di tengah persidangan, hastag #sidangjessica menjadi trending topic Twitter untuk zona Indonesia siang ini.
Netizen menyoroti sikap saksi ahli dan jaksa penuntut umum yang dihadirkan di persidangan.
"Saksi ahli agak nerpes. Tp dia objektif & hati2 dlm berbicara. Pake ilmu yg exact. Ga asal terka & lgsg nuduh ky ahli JPU. #SidangJessica," tulis netizen.
Netizen yang lain menilai sekarang posisi jaksa penuntut umum menjadi sorotan tajam, bahkan di-bully. Berbeda dengan dulu ketika jaksa masih menghadirkan saksi-saksi ahli.
"Waktu saksi ahli JPU tampil otto dkk di bully,sekarang saksi ahli jess tampil JPU di bully. Kalian damang? -_- #sidangjessica," tulis netizen.
Netizen juga ada yang menyoroti kenapa pengacara Jessica, Otto Hasibuan, terkesan mendominasi persidangan.
"Kenapa Otto bisa superior dalam #sidangjessica? Karena banyak celah untuk dikritisi, polisi-jaksa gagap urus perkara, terutama maksa!" tulis netizen.
Pro kontra di antara netizen masih berlangsung sampai saat ini.