Suara.com - Upaya jajaran Komando Distrik Militer 0909 Sangatta memburu keberadaan senjata api rakitan di wilayah Kutai Timur dengan cara sosialisasi ke masyarakat membuahkan hasil. Satu persatu senjata berbagai bentuk diserahkan warga ke aparat. Belum lama ini, dua pucuk senjata api rakitan diterima Kodim 0909.
Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo menyebutkan dua senpi rakitan tersebut diserahkan oleh Biru (41), warga Desa Miau Baru, RT 8, Kecamatan Kongbeng, dan Sukatno (42), warga Dusun Jabdan, RT 7, Desa Muara Wahau. Dari pengakuan keduanya, senjata tersebut hanya digunakan untuk kebutuhan berburu hewan di hutan.
"Kami menyambut baik apresiasi warga yang dengan penuh kesadaran telah menyerahkan senpi yang dimilikinya. Mudah-mudahan langkah ini bisa dicontoh warga lainnya," kata Dandim 0909 Sangatta dikutip dari situs resmi TNI.
Setyo menerangkan penyerahan dua pucuk senpi tersebut berawal dari kegiatan sosialisasi yang digelar Koramil 0909-03 Muara Wahau.
Dalam kegiatan yang dipimpin Babinsa Serma Rohmanto tersebut dijelaskan tentang bahaya dan resiko memiliki senjata api baik rakitan maupun standar.
"Setelah anggota jelaskan, warga langsung sadar dan mau menyerahkan senpinya secara sukarela," kata dia.
Setyo menyebutkan hingga saat ini sudah ada empat pucuk senjata api rakitan yang diamankan jajarannya dari warga.
"Melalui koramil di setiap Kecamatan, kita sudah arahkan untuk memberikan pemahaman ke warga untuk tidak menyimpan senpi. Mudah-mudahan upaya ini biasa menyadarkan warga," ujarnya.