Suara.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim wilayah Laut Utara Jakarta sudah tercemar. Akibatnya banyak nelayan memutuskan pindah melaut.
Luhut mengatakan ketercemaran teluk utara Jakarta bukan terjadi karena pembangunan Reklamasi Pulau G. Namun, sudah terjadi sejak lama.
"Memang di daerah itu nggak bisa melaut lagi. Karena itu sudah tercemar dari dulu. Jadi mereka akan melaut 10-12km dari tempat sekarang," kata Luhut di DPR, Rabu (14/9/2016).
Dia menambahkan saat ini ada 12 ribu nelayan yang diakomodir pemerintah karena terimbas pembangunan proyek reklamasi ini. Luhut mengatakan, para nelayan ini mendapat bantuan berupa rumah, biaya sekolah anak dan kapal.
"Kapal juga sudah diberikan, ada 1.900an kapal," tutur Politikus Golkar ini.
Kini, Luhut mengatakan, para nelayan juga sudah mulai bergeser ke Natuna. Menurut Luhut, kehadiran nelayan dari Jakarta ini tidak akan mengganggu nelayan di Natuna itu sendiri.
"Mereka malah ada yang sudah melaut di Natuna," kata Luhut.