Kutipan Debat Rossi-Lorenzo Saat Jumpa Pers Usai Lomba di Misano

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 13 September 2016 | 16:24 WIB
Kutipan Debat Rossi-Lorenzo Saat Jumpa Pers Usai Lomba di Misano
Jorge Lorenzo (kiri) dan Valentino Rossi telah lebih dari tujuh tahun bersama di Yamaha [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdebatan sengit terjadi antar sesama rekan setim di Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, saat sesi konferensi pers usai perlombaan MotoGP San Marino, Minggu (11/9/2016).

Keduanya menghadiri acara itu yang menjadi kewajiban bagi setiap pebalap yang berhasil naik podium.

Hadir pula dalam acara itu sang pemenang lomba dari tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang duduk di tengah diapit Rossi (sebelah kanan) dan Lorenzo.

Lorenzo dan Rossi berdebat cukup keras saat salah seorang wartawan menanyakan keduanya terkait aksi Rossi yang menyalip Lorenzo di putaran kedua untuk mengambil alih pimpinan perlombaan.

Rossi menjawab terlebih dahulu pertanyaan itu, dan menyatakan aksi seperti itu lumrah dalam balapan. Dia lantas mencontohkan manuver Pedrosa yang menyalipnya saat lomba tersisa tujuh putaran lagi.

"Seperti saya katakan sebelumnya tentang Pedrosa, menyalip di Misano selalu agak sulit. Tapi, saya mencoba terus sejak awal karena saya ingin perbaiki hasil setelah apa yang saya dapat di Mugello--dihadapan publik Italia. Saya ketika itu di belakang Lorenzo dan tidak beruntung karena mesin saya rusak. Jadi, kali ini saya mencoba untuk tetap berada di depan," ujar Rossi.

Selesai Rossi menyatakan pendapatnya, Lorenzo pun lantas memberikan komentarnya yang menurutnya manuver rekan setimnya itu hampir saja menyebabkan dia celaka. Jawaban ini membuat Rossi tertawa dan keduanya mulai saling melemparkan argumentasinya.

Berikut kutipan isi perdebatan keduanya:

Lorenzo: "Jika Anda menanyakan hal ini mungkin manuver tersebut karena sangat agresif, karena jika tidak, Anda tak akan menanyakan hal itu. Anda boleh memiliki pendapat yang berbeda: pendapat saya overtake tersebut mungkin terlalu agresif. Dia tak perlu melakukan hal itu, karena Anda tahu itu memang gayanya. Pebalap lain melakukan overtake lebih bersih... (Rossi mulai tertawa)."

Lorenzo: "Itu benar--kalian tidak tahu itu?"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI