Penyebab Tergelincirnya Trigana Air Masih Diselidiki KNKT

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 13 September 2016 | 15:00 WIB
Penyebab Tergelincirnya Trigana Air Masih Diselidiki KNKT
Pesawat Trigana Air kode maskapai penerbangan TGN7321 alami gagal mendarat di Bandara Wamena, Selasa (13/9/2016).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pesawat Trigana Air Service TGN7321 mengalami kecelakaan ketika melakukan pendaratan di Bandara Wamena pada Senin (12/9) pukul 22.35 WIT. Pesawat jenis Boeing B733 PK-YSY (Cargo flt) dengan rute Sentani Wamena tersebut tergelincir sampai pada area end of twy 15 atau runway shoulder sisi kanan.

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hemi Pamuraharjo di Jakarta, Selasa (13/9/2016), Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan Notice to Airmen (NOTAM) Nomor C5485/16. Notam tersebut menyatakan Bandara Wamena ditutup dimulai dari Selasa (13/9) pukul 07.52 WIT sampai dengan estimasi Selasa (13/9) pukul 16.00 WIT.

"Dilaporkan tidak ada korban jiwa dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kondisi landasan dan melakukan proses koordinasi untuk pemindahan pesawat," jelas Hemi dalam keterangan tertulis, Selasa (13/9/2016). 

Untuk penyebab tergelincirnya pesawat tersebut, masih dalam penyelidikan. Hemi menyatakan bahwa hal tersebut merupakan wewenang dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Pesawat jenis kargo tersebut memuat premium 50 drum 8500 kg, solar 27drum 5103 kg, gula 15q 750kg, beras 99/40kg 14q 560 kg dengan total kargo seberat 14.913 kg; total pallet 22 pallet 440 kg dan total load 15.353 kg," tutup Hemi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI