Golkar: Maksimal Hanya Akan Ada Tiga Poros di Pilkada DKI

Selasa, 13 September 2016 | 14:49 WIB
Golkar: Maksimal Hanya Akan Ada Tiga Poros di Pilkada DKI
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi mengatakan, dalam hitungannya, akan ada tiga poros dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Salah satu poros tersebut adalah pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

‎"Dan sudah saya kalkulasikan dari survei kami, paling banyak ada tiga kandidat, termasuk Bung Ahok,"‎ kata Fayakhun di Gedung DPR RI, Selasa (13/9/2016).

 
Namun begitu, Fayakhun mengakui belum bisa memastikan apa saja ketiga poros itu. Sebab menurutnya, pembentukan poros ini antara lain masih menunggu keputusan PDI Perjuangan (PDIP) dalam menentukan pilihannya.

"Sekarang apakah mereka mengerucut (atau) apa, saya belum bisa membayangkan. Karena kita selalu berkomunikasi. Saya komunikasi dengan petinggi partai lain. Bahasa mereka, 'Wah belum nemu, belum mengkristal.' Jadi kita tunggu saja," tuturnya.

‎Saat ini, diketahui setidaknya ada tiga poros yang mulai menampakkan diri, yaitu Yusril Ihza Mahendra-Saefullah yang disebut didukung oleh Demokrat-PPP-PKB-PAN, serta Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera yang disebut telah didukung Gerindra-PKS. Selain itu tentu saja Ahok yang sudah didukung Nasdem-Hanura-Golkar.

Menurut Fayakhun, semakin banyak kandidat, maka pertarungan dalam Pilkada ini akan semakin baik. Dia pun meminta kepada semua kalangan untuk menanggapi positif setiap tokoh yang akan maju, serta bukan malah mengolok-oloknya.

"Nah, saya mengajak tokoh masyarakat di Jakarta untuk menghadapi Pilgub mempunyai sikap yang sama dengan kami. Siapa pun yang maju, kita sambut dengan positif. Masyarakat nggak perlu lagi dikompor-komporin," kata dia.‎

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI