Suara.com - Militer Suriah mengumumkan pemberlakuan gencatan senjata di seluruh negeri selama tujuh hari, dimulai pada Senin, kantor berita negara SANA melaporkan.
Penghentian pertempuran dimulai Senin sejak pukul 07.00 waktu setempat dan akan diterapkan hingga 19 September, kata militer dalam suatu pernyataan.
Namun, militer Suriah mengatakan pihaknya tetap memiliki hak untuk menindak pelanggaran apa pun yang kemungkinan dilakukan oleh para pemberontak.
Pernyataan gencatan senjata itu dikeluarkan militer sebagai bagian dari kesepakatan yang tercapai baru-baru ini antara negara-negara adidaya.
Pada Sabtu dini hari, negara adikuasa Amerika Serikat dan Rusia mengumumkan bahwa kesepakatan bersejarah telah tercapai menyangkut gencatan senjata di seluruh wilayah Suriah, yang akan menandai awal hari raya kaum Muslim, Idul Adha.
Gencatan senjata selama satu pekan itu juga termasuk pembukaan akses bagi bantuan kemanusiaan serta operasi militer bersama terhadap kelompok-kelompok teroris terlarang.
Semua serangan dan serangan udara akan dihentikan dan akses tanpa halangan akan diberikan ke wilayah-wilayah yang terkepung, termasuk di kota utara, Aleppo, demikian menurut kesepakatan yang dicapai.
Pemerintah Suriah mengatakan pihaknya menyambut baik kesepakatan tersebut. (Antara/Xinhua)
Militer Suriah Sepakati Gencatan Senjata Selama Tujuh Hari
Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 13 September 2016 | 03:14 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Eks Loyalis Rezim Assad Dieksekusi di Depan Umum
10 Januari 2025 | 23:43 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
News | 08:15 WIB
News | 06:00 WIB
News | 05:05 WIB
News | 04:05 WIB
News | 22:37 WIB