Suara.com - Dewan Pengurus Wilayah PKB DKI Jakarta mempertimbangkan bergabung kembali dengan Partai Gerindra untuk mencalonkan Sandiaga Uno pada pilkada Jakarta periode 2017-2022. Sikap ini diambil karena PKB tidak mau kalah dalam pilkada nanti.
"PKB mmpertimbangkan (bukan mencabut) kembali bergabung dengan Gerindra karena PKB tdak mau kalah dalam pilkada 2017," ujar Ketua Desk Pilkada Mohammad Fauzie di kantor DPW PKB Jakarta, Senin (12/09/2016).
Fauzie mengatakan PKB menginginkan Jakarta dipimpin oleh pemimpin yang lebih santun, beretika, humanis, dan amanah dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Menurut kami mimpin di DKI harus dengan kepala dingin, tidak mudah tersulut emosi," kata dia.
Fauzie menyoroti kasus penggusuran pemukiman padat penduduk. Menurutnya menggusur bukan jawaban bagi penataan lingkungan karena setiap warga mempunyai hak yang sama dalam UU.
"Menggusur bukan solusi karena mereka juga warga DKI yang punya hak sama dijamin UU, kalau toh harus menggusur solusinya harus di carikan tempat yang tidak jauh dari mata pencahariannya. Seperti kasus warga Rawajati yang dipindah ke Marunda," kata dia.
Mengenai isu pembentukan poros baru bersama Partai Demokrat dan PPP, Fauzie mengatakan partainya akan menunggu.
"Soal poros baru sebagai alternatif, kami masih memikirkan sambil menunggu masukan dari para ulama dan kader PKB di bawah," kata dia.
Pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur akan diselenggarakan pada 19-21 September 2016 mendatang.