Setelah menjalankan Salat Idul Adha 1437 Hijriyah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melepas tim pemeriksa hewan kurban dari Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (12/9/2016).
Mereka bertugas untuk memastikan hewan kurban yang akan disalurkan ke masyarakat bebas dari penyakit antraks.
Djarot menerngakan, hewan kurban tahun ini mengalami kenaikan 100 persen, yakni 95.508 ekor hewan kurban di seluruh Jakarta. Dengan rincian, sapi 21.709 ekor, kerbau 248 ekor, kambing 68.737 ekor dan domba 4.815 ekor.
"Hewan kurban yang akan dikurbankan di Jakarta sebanyak 95.508 ekor. Ini mengalami kenaikan 100 persen dan ada di 1.495 titik," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Selain itu, DKPKP menerjunkan 808 petugas yang disebar di 1.495 titik pemotongan kurban di Jakarta untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban.
"Petugas akan kita sebar. Terutama kesehatan hewan kurban di Jakarta bebas dari penyakit antraks," kata Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar ini menerangkan, pemerintah Jakarta dalam melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban berkerja sama dengan ikatan dokter hewan dan Institut Pertanian Bogor .