Suara.com - Keceriaan membayang di wajah pebalap Italia Valentino Rossi, usai finis di posisi kedua pada balapan MotoGP di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (11/9/2016). Betapa tidak, kendati hanya finis di belakang Dani Pedrosa, "The Doctor" berhasil mengungguli rival terkuatnya dalam perebutan juara tahun ini, Marc Marquez.
Walaupun mengaku senang bisa finis di depan Marquez, Rossi menyadari jarak poinnya dari si pebalap Honda, yang hingga kini bertengger di puncak klasemen MotoGP, masih terbilang jauh.
"Masih terlalu besar, 43 poin dengan lima balapan tersisa, itu selisih yang besar, tapi saya selalu merasa puas ketika finis di depan Marquez, karena ia amat kuat, amat cepat, dan jika mengalahkan dia di balapan itu artinya kita membalap dengan baik," kata Rossi seperti dikutip Crash.net.
Seperti diketahui, saat ini Rossi berada di posisi dua klasemen pebalap sementara dengan raihan 180 poin, sedangkan Marquez di puncak klasemen dengan 223 poin. Dalam balapan di Misano, Minggu, Rossi cukup lama memimpin balapan. Namun, ia harus merelakan posisi terdepan kepada Dani Pedrosa yang 'menggila' di 7 putaran jelang balapan usai.
"Setelah beberapa lama, Pedrosa melaju lebih cepat dan saya mencoba bertahan, namun ia menyusul saya dengan 7 lap tersisa, yang mana masih cukup jauh. Saya kehilangan waktu ketika ia menyalip saya dan saya mencoba mengambil posisi terdepan kembali, namun ia terlalu kuat, ia terlalu cepat," ujar Rossi.
Rekan setim Rossi di Yamaha, Jorge Lorenzo finis di posisi tiga, sementara Marquez finis keempat. Juara GP Inggris di Silverstone, Maverick Vinales, harus puas finis di posisi lima, disusul pebalap Ducati Andrea Dovizioso. (Crash.net)
Kalahkan Marquez, Rossi Puas Bukan Main
Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 12 September 2016 | 05:38 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sensasi MotoGP dalam Suzuki Hayabusa 2025: Worth It dengan Harga Setara Avanza?
24 November 2024 | 18:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI