Suara.com - Perdana Menteri Perancis Manuel Valls mengatakan akan ada serangan baru di negaranya. Hal itu dia katakan dalam pernyataan resmi, Minggu (11/9/2016).
Ibukota Prancis, Paris dalam siaga tinggi sejak pekan lalu. Siaga tinggi itu dilakukan ketika para pejabat Prancis mengklaim telah dibongkar "sel teroris" yang merencanakan untuk menyerang stasiun kereta api Paris di bawah arahan ISIS.
"Minggu ini setidaknya dua serangan yang digagalkan," kata Manuel Valls dalam sebuah wawancara dengan radio Europe 1 dan televisi iTele.
Valls mengatakan polisi dan intelijen menandai ada 15.000 orang yang berstatus dalam proses rekrutmen radikal.
"Akan ada serangan baru, akan ada korban yang tidak bersalah," kata Valls. (Reuters)