Nekat Gusur Bidara Cina, Ahok Disentil Yusril

Minggu, 11 September 2016 | 17:55 WIB
Nekat Gusur Bidara Cina, Ahok Disentil Yusril
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di kantor DPW PAN DKI Jakarta [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra mengatakan akan mengedepankan hukum dan keadilan dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat Jakarta, salah satunya masalah pertanahan.

"‎Saya bertekad untuk mengedepankan hukum dan keadilan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat Jakarta," kata Yusril dalam pidatonya ‎di acara pengukuhan Duta Yusril, di GOR Cempaka Putih, Jakarta, Minggu (11/9/2016).

‎Yusril pun menyindir adanya pemimpin yang menjalankan tugasnya tanpa menghiraukan asas keadilan dan mengabaikan proses hukum.

Sebagai contoh, Yusril mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tak menjalankan perintah pengadilan, yaitu Kasus Penggusuran Bidara Cina, Jakarta Timur. Padahal, Ahok sudah dua kali kalah di pengadilan dalam kasus ini.‎

"Kalau ada penguasa yang tidak mau tunduk pada putusan pengadilan, pada perintah hakim, maka penguasa itu tidak layak untuk menjalankan kekuasaan pemerintah di sebuah negara yang konstitusional dan demokratis seperti negara kita ini," kata dia.

‎Menurutnya, tanah adalah hak rakyat yang harus diberkan pemerintah. Kata Yusril, negara hanya menguasai tanah dan mengatur peruntukkan tanah itu untuk sebesar-besarnnya kemakmuran rakyat.‎

"Sekarang ini nggak seperti itu, kalau nggak punya surat-surat, orang diusir pergi. Rakyat suruh pergi kemana? Padahal kita merdeka tujuannya untuk melindungi segenap bangsa indonesia dan tumpah darah indonesia. Kalau rakyat tidak terlindungi di negaranya sendiri, saya akan lawan dengan cara-cara yang sah, demokratis dan kosntitusional," tuturnya.‎

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI