Suara.com - Masyarakat Kota Tarakan di Provinsi Kalimantan Utara resah atas marak ikan mengandung formalin beredar di pasar-pasar menjelang Idul Adha 1437 Hijriah.
Mustamin, warga Karang Anyar Kota Tarakan melalui sambungan telepon, Sabtu, mengaku sangat terkejut atas merebak informasi soal berbagai jenis ikan yang diduga kuat telah diberi formalin.
Ia menambahkan, soal ikan yang mengandung formalin tersebut masyarakat telah melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kota Tarakan untuk dilakukan pemeriksaan melalui laboratorium.
Muhammad Ali, warga yang berdomisili di depan Pasar Geuser pun membenarkan marak ikan yang mengandung formalin beredar di pasar akhir-akhir terutama menjelang Idul Adha.
Pria yang berusia 52 tahun itu berharap, masyarakat Kota Tarakan perlu waspada saat membeli ikan agar tidak tertipu dengan kondisi ikan yang tampak segar tetapi sebenarnya telah membusuk.
Sehubungan dengan hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan Subono Samsudi saat dihubungi membenarkan telah mendapatkan laporan dari masyarakat sejak Kamis (8/9), dan langsung melakukan pemantauan serta pemeriksaan di pasar-pasar tempat ikan itu diperjualbelikan.
Setelah dilakukan uji laboratorium, ternyata ikan-ikan itu positif mengandung formalin, sehingga sangat tidak layak untuk dikonsumsi karena dapat membahayakan kesehatan.
Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat Kota Tarakan agar lebih berhati-hati dan saat membeli ikan harus secara teliti memastikan tidak mengandung formalin dan bahan berbahaya bagi kesehatan lainnya. [Antara]
Ikan Berformalin Beredar di Tarakan
Ardi Mandiri Suara.Com
Minggu, 11 September 2016 | 00:43 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Guru Besar Gizi IPB Ungkap 5 Ciri Ikan Segar Bebas Formalin
19 Oktober 2023 | 19:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI