Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin sudah resmi menjadi Wakil Kapolri usai dilantik oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian pada Sabtu (10/9/2016) pagi. Namun, pada acara yang menggembirakan dan penting tersebut, mantan Ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Tahun 2004 tersebut tidak didampingi oleh sang Istri.
"Selamat kepada Bapak Syafruddin, selamat juga kepada Ibu Syafruddin yang kebetulan pada kesempatan ini tidak sempat hadir karena sedang sakit, kita doakan Ibu Syafruddin, semoga lekas membaik," kata Kapolri Tito saat menyampaikan sambutan usai melantik Syafruddin di Ruangan Rapat Utama gedung Mabes Polri, jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Selain menjadi momen terbaik bagi Mabtan Kepala Polda Kalimantan Selatan pada Tahun 2010 tersebut, pada acara serah terima jabatan tersebut menjadi momen terbaik bagi Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan yang sudah dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Badan Intelijen Negara. Oleh karena itu, Tito sebagai rekannya memberikan ucapan selamat atas jabatan barunya tersebut.
"Selamat kepada Bapak Jenderal Polisi Budi Gunawan yang telah mengemban tugas sebagai Kepala BIN, semoga Bapak dapat mengemban tugas yang penting sebagai Kepala BIN," kata Tito.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut mengatakan bahwa penunjukan Syafruddin sebagai Wakapolri berdasarkan hak prerogatifnya. Dan itu berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.
"Pemilihan Bapak Syafruddin sebagai Wakapolri dinilai dari beberpaa aspek, pengalaman beliau. Bekerja dari operaisoanl, komando, staf hingga pendidikan. Ini memberi arti dan penialain utama pada penempatan beliau di posisi penting ini. Dan ini merupakan prerogatif Kapolri untuk dikonsultasikan kepada Pak Presiden. Kami ucapkan selamat kepada Bapak Wakapolri baru," kata Tito.