Mengantisipasi lonjakan kendaraan pada saat liburan panjang menjelang Idul Adha, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri.
Salah satu skenario apabila terjadi kemacetan di Gerbang Tol (GT) Palimanan adalah, apabila terjadi kemacetan di Exit Brebes Timur sepanjang 5 km maka arus tol dialihkan melalui GT Sumber Jaya. Apabila kemacetan di GT Sumber Jaya sepanjang 5 km maka arus tol dialihkan melalui GT Kertajati, namun bila ada hambatan di GT Kertajati maka arus tol dari arah Cikampek dialihkan via GT Cikopo menuju Arteri Pantura.
“Sudah dikoordinasikan, seperti Bapak Menteri Perhubungan katakan bahwa cara bertindaknya sudah lebih siap dan terpadu,” tutur Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna di Jakarta, Jumat (9/9/2016).
Herry menjelaskan bahwa jalan tol ini merupakan sebuah prasarana, sama halnya dengan Kereta Api yang memiliki batas kapasitas. “Kalau semua (kendaraan) masuk kesana ya kolaps, jalan tol juga harus dibatasi, cara bertindaknya dari sana kalau memang sudah macet, polisi akan menutup dan mengurangi dari hulunya,” tambahnya.
Secara infrastruktur, Herry mengungkapkan bahwa ruas jalan tol Kanci-Pejagan yang beberapa waktu lalu mengalami perbaikan, hari ini (9/9/2016) sudah teraspal (ke arah timur) dan besok akan rampung (ke arah Barat) seluruhnya.
Ditambahkannya Jalan tol Jakarta menuju Semarang memiliki titik kritis di Kanci – Pejagan, karena adanya perbaikan jalan. Namunjalan yang dibongkar, hari ini sudah di tutup aspal kembali untuk yang kearah Semarang, sementara untuk yang ke arah Barat (arah Jakarta) hari Sabtu sudah ditutup aspal.