Suara.com - Kembali kabar duka datang dari dunia pers Indonesia. Wartawan senior Tarman Azzam yang juga adalah mantan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) selama dua periode, dilaporkan meninggal dunia akibat serangan jantung di Ambon, Maluku, Jumat (9/9/2016) pagi.
Berdasarkan siaran pers PWI Pusat yang diterima Suara.com, Tarman yang saat wafat masih menjabat Ketua Dewan Penasihat PWI, itu sedang berada di Ambon untuk menghadiri Pesta Teluk Ambon, sekaligus Peluncuran Hari Pers Nasional (HPN) 2017 bersama pengurus dan panitia HPN lainnya.
Lelaki kelahiran Bangka, 11 Desember 1949, ini diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Umum PWI pada periode 1998-2003 dan 2003-2008. Lantas pada periode 2008-2013, Tarman dipercaya menjabat Ketua Dewan Kehormatan PWI, sebelum kemudian menjadi Ketua Dewan Penasihat pada tahun 2013. Sebelumnya, antara tahun 1993 hingga 1998, Tarman menjabat sebagai Ketua PWI Jaya.
Serangan jantung yang dialami Tarman sendiri disampaikan pertama kali oleh Ketua Panitia HPN 2017, Muhammad Ihsan, melalui pesan di grup Whatsapp PWI.
"Mohon doa teman-teman semua, Pak Tarman terkena serangan jantung di kamar Hotel Manise, Ambon," tulis Ihsan pada pukul 07.07 WIB.
Tak lama berselang, giliran Ketua Dewan Kehormatan PWI, Ilham Bintang, yang menyampaikan kabar duka.
"Telah berpulang ke rahmatullah sahabat kita Tarman Azzam, Jumat (9/9), pukul 7.23 WIB akibat serangan jantung di Ambon. Mohon doanya," tulis Ilham.
Menurut Ihsan, sekitar pukul 08.00 WIT atau pukul 06.00 WIB, Tarman diketahui masih ngobrol di kamarnya bersama tokoh Maluku, Jenderal Suaidi Marasabessy, serta rekannya sesama pengurus PWI Noeh Hatumena.
Lantas, sekitar pukul 08.30 WIT, Tarman diketahui masuk kamar mandi, namun kemudian tiba-tiba terjatuh. Tim dokter sempat memberikan pertolongan. Namun pada pukul 09.23 WIT, Tarman dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah Tarman Azzam langsung dibawa ke Jakarta hari ini juga, serta dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 16.00 WIB. Belum disampaikan rencana pemakaman, sementara alamat duka disebutkan berada di Jalan Wijaya Kusumah III/3 No. 118, Perumnas Klender, Jakarta Timur.