Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk berkunjung ke Cina, pada Oktober 2016 mendatang.
Hal itu dikatakan Ahok ketika menyambangi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut B Pandjaitan, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2016) siang.
"Presiden minta saya lihat langsung ke sana (Guangzhou)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Luhut menyampaikan keinginan Jokowi agar Ahok mau berkunjung ke Cina, untuk belajar bagaimana menata kawasan Kota Tua dengan baik. Pasalnya, di Guangzhou terdapat Pulau Shamian yang menjadi salah satu pusat wisata bersejarah.
Penataan di Pulau Shamian sebagai obyek wisata bersejarah dinilai Jokowi begitu baik. Karenanya, Ahok diminta ke Cina bersama dengan staf penataan kota, sehingga bisa menerapkannya di Kota Tua.
"Penataan Kota Tuanya di sana baik sekali. Presiden pengen minta bawa satu staf penataan kota untuk lihat ke sana (Guangzhou)," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu membantah ketika ditanya wartawan apakah bersama Luhut dia sekalian membahas kelanjutan nasib reklamasi di Teluk Jakarta.
"Setelah itu saya cuma tanya-tanya, lihat kantor ESDM. Bagus ya. Supaya gak gaduh," ujar Ahok sambil tertawa.