Suara.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta berjanji memberi bonus kepada atletnya yang berprestasi di ajang PON XIX/2016 Jawa Barat. Bahkan, KONI DKI mengklaim bonus yang disiapkan melebihi PON sebelumnya.
"Untuk bonus kami siapkan yang besarannya lebih besar dari PON lalu di Riau," kata Ketua KONI Provinsi DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian, Jakarta.
Eyi, sapaan akrab Raja Sapta Ervian, mengatakan bonus yang akan diberikan KONI DKI tersebut akan mengakomodasi seluruh peraih medali di ajang PON yang akan digelar di Jawa Barat tersebut.
"Bonus itu akan mengakomodasi seluruh juara yang ada di PON, baik peraih medali emas, perak, dan perunggu, juga akan mengakomodasi para pelatih," kata Eyi.
Meski demikian, Eyi belum mau menyebut besaran yang akan diberikan bagi para atlet DKI yang berprestasi di PON nanti.
"Nanti akan kami rilis secara komprehensif dalam waktu dekat ini, tapi besarannya pasti lebih besar dari PON yang lalu," tuturnya.
Sementara itu, tersebar kabar KONI Provinsi DKI menyiapkan dana sebanyak Rp270 miliar untuk bonus atlet peraih medali. Untuk PON tahun ini DKI menargetkan meraih 195 medali emas, tidak termasuk perak dan perunggu.
Kontingen PON DKI Jakarta tahun ini berjumlah 1.288 orang yang terdiri dari 902 atlet, 270 pelatih lokal, 25 pelatih asing, 33 teknisi, dan 58 manajer cabang olahraga.
DKI Jakarta menjadi juara umum pada PON XVIII di Riau tahun 2012 lalu dengan mendulang 323 medali yang terdiri dari 110 emas, 101 perak, dan 112 perunggu.
Peringkat kedua ditempati Jawa Barat dengan perolehan 279 medali yang terdiri dari 99 emas, 79 perak, dan 101 perunggu. Disusul Jawa Timur dengan 256 medali (86 emas, 86 perak, dan 84 perunggu).