Daripada Duit Besar Buat Bamus Betawi, Lebih Baik Buat Atlet

Rabu, 07 September 2016 | 18:09 WIB
Daripada Duit Besar Buat Bamus Betawi, Lebih Baik Buat Atlet
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melepas kontingen PON XIX [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di hadapan ribuan kontingen Pekan Olahraga Nasional ke XIX DKI Jakarta yang akan berlaga di Jawa Barat, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan pemerintah akan mengalokasikan banyak anggaran untuk meningkatkan prestasi olahraga.

"Makanya bonus hibah-hibah ke yayasan-yayasan ke ormas-ormas nggak jelas kami tutup saja," kata Ahok dalam sambutan di acara pelepasan kontingen PON XIX DKI Jakarta ke Jawa Barat, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/9/2016).

Anggaran hibah ke ormas yang dimaksud Ahok tidak jelas penggunaannya ialah anggaran untuk Badan Musyawarah Masyarakat Betawi. Bamus Betawi belakangan ini jadi sorotan pemerintah karena dianggap ikut-ikutan politik jelang pilkada Jakarta periode 2017-2022.

Ahok menilai Bamus Betawi setiap tahun mendapat dana hibah dari pemerintah sebesar Rp4 miliar sampai Rp5 miliar. Tapi, kata Ahok, penggunaannya tak konsisten buat pelestarian budaya Betawi.

Menurut Ahok daripada dana tersebut dialokasikan ke organisasi yang tak konsisten menjalankan niat awal, lebih baik dipakai untuk pelatihan atlet ke luar negeri.

"Mendingan kita kirim (atlet) ke luar negeri saja. lebih jelas hasilnya. Ini jelas ada yang nyanyi Indonesia Raya," kata Ahok.

Semakin banyak atlet yang mendapat pelatihan ke luar negeri, Ahok yakin ke depannya mereka akan mencetak prestasi yang gemilang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI