Kenas-Hardianto Melaju, Rian-Fajar Tersingkir

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 07 September 2016 | 16:28 WIB
Kenas-Hardianto Melaju, Rian-Fajar Tersingkir
Pasangan Kenas Adi Haryanto/Hardianto tampil mengejutkan dengan menyingkirkan unggulan ketujuh di babak pertama Taiwan Open Grand Prix Gold 2016, (29/6) [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beda hasil diraih oleh dua pasangan ganda putra di babak pertama Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016. Kenas Adi Haryanto/Hardianto berhasil melaju ke babak dua, sementara Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian terhenti.

Kenas/Hardianto membukukan kemenangan atas pasangan Vietnam, Bao Minh/Duong Bao Duc, dengan skor 21-14 dan 21-12. Ini merupakan pertemuan kedua Kenas/Hardianto dengan Bao/Duong. Sebelumnya di Vietnam Open Grand Prix Gold 2016, Kenas/Hardianto juga pernah mengalahkan Bao/Duong.

“Dilihat dari beberapa penampilan terakhir mereka lumayan ada peningkatan. Tapi tadi di lapangan Kenas/Hardi terlalu menggebu-gebu dan susah mengontrol bola. Bola yang seharusnya gampang, dibuat susah oleh mereka. Untungnya setelah itu mereka bisa main lebih sabar,” kata Aryono Miranat, pelatih ganda putra.

Sementara itu, unggulan delapan, Rian/Fajar terpaksa kalah dari pasangan Malaysia, Kah Ming Chooi/Low Juan Shen. Rian/Fajar kalah dua game langsung dengan 20-22 dan 16-21.

Rian/Fajar sebenarnya tampil baik dengan mendominasi pertandingan. Serangan-serangan mereka juga kerap sulit diterima lawan. Di game pertama, Rian/Fajar bahkan unggul 20-18. Sayang setelah itu, Malaysia justru merebut empat poin secara beruntun.

“Ini penampilan pertama mereka di pertandingan ini. Mereka tampil bagus, pertahanan juga bagus, cuma sayang masih kurang sabar. Lawannya juga kan tadi pertahanannya bagus, cuma Rian/Fajar yang kurang sabar di lapangan. Banyak bola yang ketekan juga. Istilahnya Rian/Fajar susah buat dapet poin, tapi lawan mudah buat ambil poin dari mereka,” ujar Aryono.

Indonesia punya peluang untuk merebut gelar di sektor ganda putra. Apalagi beberapa pasangan Indonesia merupakan pemain unggulan turnamen, seperti Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang jadi unggulan dua, serta Berry Angriawan/Rian Agung Saputro yang merupakan unggulan tiga.

“Ganda putra punya peluang dari Angga/Ricky dan Berry/Rian. Tadinya kami berharap dari Rian/Fajar, tapi ternyata mereka masih butuh jam terbang yang banyak. Kevin/Wahyu juga bagus walaupun mereka pasangan baru, tapi secara individu mereka bagus. Kenas/Hardi juga bagus, mereka kan lagi naik juga performanya,” ungkap Aryono mengenai peluang ganda putra. (PBSI)

REKOMENDASI

TERKINI