Suara.com - Darmawan Salihin kembali menyampaikan informasi mengejutkan perihal kematian putri kandungnya, Wayan Mirna Salihin. Dia menunjukkan foto-foto jenazah Mirna.
Darmawan menceritakan salah satu foto yang menunjukkan wajah Mirna terlihat merah.
Darmawan mengatakan foto diambil ketika jenazah anaknya dimandikan di Rumah Sakit Dharmais.
Dia yakin kemerahan pada wajah anaknya akibat reaksi racun sianida.
Ciri tersebut sebelumnya juga disampaikan oleh saksi yang dihadirkan oleh pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso, Beng Beng Ong. Dalam sidang kedelapanbelas, Senin (5/9/2016), ahli patologi forensik dari Australia itu menyebutkan apabila seseorang terpapar sianida, otomatis kulitnya akan timbul warna merah terang.
"Kemarin saya dapat red cerry (merah terang) yang dicari itu, pas di (RS) Dharmais sebelum dimandikan red cerrynya keluar, " kata Darmawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016).
Darmawan juga menceritakan bagaimana dia mendapatkan foto tersebut.
"Ini dari pembantu adik istri saya, dia foto-foto buat kenangan katanya. Terus pas dia lihat dari TV dia bilang, 'Non kok merah-merah itu maksudnya apa?' Itu yang dicari, terus dia nunjukin foto ini," kata Darmawan.
Menurut pengamatan Suara.com, Darmawan kemudian menaruh foto-foto tersebut ke meja majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ada dua foto yang dibawa Darmawan. Satu foto menampilkan wajah Mirna merah terang, satu foto lagi wajah Mirna pucat.
Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).