Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso memiliki hasrat menjadi presiden. Hal itu ketika menjawab pertanyaan wartawan mengenai apakah dia tertarik berkecimpung dalam dunia politik. Tapi tentu saja jawaban Budi Waseso hanya bercanda.
"Saya ini sedang berpikir bagaimana jadi presiden. Presiden direktur, direktur peniti, kek, pabrik. Tapi jangan diputus (berhentikan dari kepala BNN), karena saya kan pengabdiannya tinggal dua tahun lagi baru pensiun. Lihat saja nanti," ujar Waseso di DPR, Jakarta, Selasa (6/9/2016).
Nama Budi belakangan ini disebut-sebut di tengah gegap gempita persiapan pemilihan kepala daerah Jakarta periode 2017-2022. Namanya bahkan pernah masuk daftar kandidat PPP dan Partai Gerindra.
Budi mengatakan ingin mengabdi pada profesi. Dia mengatakan akan selalu bekerja secara profesional.
"Saya buktikan saya punya rasa tanggungjawab bekerja. Itu karena saya kan abdi negara. Pengabdian bekerja itu harus nothing to lose. Tanggungjawab saya lakukan. Sekarang saya tetap bekerja, kan," ujarnya.
Budi mengatakan siap ditugaskan dimanapun. Semua tugas yang diberikan akan dijalani dengan profesional.
"Di mana aja happy. Jadi dosen happy. Ya kalau jadi gubernur, wong belum jadi, gimana," kata dia sembari tertawa.