Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, proses persetujuan calon Kepala Badan Intelijen Negara Komjen Pol Budi Gunawan bisa dilakukan dengan cepat. Menurut hitung-hitungannya, Budi bisa langsung dilantik pada Jumat (9/8/2016).
"Jadi kalau Kamis bisa diparipurnakan, disetujui. Maka Jumat bisa dilantik. Hari baik kan," kata Fahri di DPR, Selasa (6/9/2016).
Politikus PKS itu mengatakan, hari ini surat dari Pemerintah tentang penunjukan Budi Gunawan sebagai KaBIN dibacakan dalam Paripurna.
Hari ini pula, sambungnya, akan dilakukan rapat Badan Musyawarah untuk menyerahkan tugas kepada Komisi I, menindaklanjuti surat tersebut. Setelah diserahkan, tambahnya, Komisi I DPR akan melakukan rapat internal untuk penetapan waktu fit and proper test.
"Misalnya, kalau mau rapat internal Komisi I hari ini, misalnya menyepakati besok fit and proper test, silakan. Berarti Rabu (7/9/2016) fit and proper test," ujarnya.
Setelah fit and proper test selesai, Fahri mengatakan, hasilnya bisa dibawa ke pimpinan DPR untuk ditindaklanjuti. Sehingga, Kamis (8/9/2016), bisa dijadwalkan untuk dilakukan rapat Paripurna dengan agenda persetujuan DPR untuk Budi Gunawan.
"Jadi, kalau Presiden ingin cepat karena kemarin yang mengantar Mensesneg langsung, Pak Pratikno. Itu kan sinyal bagi kami bahwa Presiden inginnya cepat, maka Jumat bisa dilantik," tutur dia.
Mensesneg Pratikno menyerahkan surat penunjukan Wakapolri Budi Gunawan menjadi KaBIN menggantikan Sutiyoso pada Jumat (2/9/2016). Surat ini diterima oleh Ketua DPR Ade Komarudin dan pimpinan DPR lainya.