Suara.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) targetkan raih tiga gelar di ajang Indonesian Masters Grand Prix Gold 2016 yang berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur, 6-11 September mendatang.
Ketiga target ini diharapkan bisa datang dari sektor ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Hal ini diungkapkan Manajer Pelatnas PBSI, Ricky Soebagdja.
"Target gelar masih dari tiga sektor ganda. Ganda putra dan putri, serta ganda campuran," kata Ricky dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (5/9/2016).
"Untuk tunggal putra memiliki peluang masuk final, sedangkan tunggal putri ke semifinal. Target ini sudah dibicarakan dengan pelatih dari sektor masing-masing," lanjut peraih medali emas ganda putra Olimpiade 1996 Atlanta bersama Rexy Mainaky ini.
Di sektor tunggal putra, tiga pemain muda Indonesia yang tengah naik daun, Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, bakal uji kemampuan di kejuaraan ini. Ketiganya punya peluang besar untuk meraih gelar juara.
Selain ketiganya, turnamen berhadiah total 120 ribu dolar AS ini juga akan diperkuat pebulutangkis senior Indonesia, Sony Dwi Kuncoro.
Meski usianya sudah tak muda lagi, namun Sony terbukti masih mampu bersaing di panggung bulutangkis internasional. Gelar Singapura Open Super Series 2016, April lalu, jadi pembuktian bahwa dirinya belum habis.
Sementara itu, sejumlah wakil dari negara lain juga patut diwaspadai. Nama-nama seperti Wei Nan (Hongkong), Ajay Jayaram (India) dan Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand), bisa saja menjadi ancaman bagi para tunggal putra Indonesia.
Tahun lalu, gelar juara tunggal putra berhasil diamankan pebulutangkis nasional, Tommy Sugiarto. Putra dari legenda bulutangkis Indonesia, Icuk Sugiarto, ini di final menghempaskan perlawanan wakil India, Srikanth Kidambi.