Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Andrianto mengatakan tersangka HR asal Malaysia diyakini menjadi dalang kasus penipuan terhadap 177 calon jamaah haji asal Indonesia. HR kini ditahan otoritas Filipina.
"Salah satu dari mereka inisial HR, itu adalah pemegang dua paspor. Dialah yang menjadi sentral dari semua kejadian yang ada di sana," ujar Agus di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/9/2016).
HR merupakan satu dari lima orang yang telah jadi tersangka kasus penipuan.
"Paspornya ada dua , Malaysia dan Filipina. Dia yang selama ini sudah meloloskan lewat Filipina," katanya.
Agus mengatakan HR sering berkunjung ke Indonesia dengan menggunakan paspor Malaysia.
"Karena ada beberapa saksi yang berkata begitu. Dia sering datang ke Indonesia, sementara dia datang dengan paspor Malaysia," kata Agus.
Polri bekerjasama dengan pihak keamanan Filipina saat ini terus menelusuri jaringan penipu 177 calon jamaah haji asal Indonesia.
"Intinya perorangan maupun travel yang terlibat di dalam kejadian ini, disepanjang ada keuntungan yang dia peroleh dari penipuan yang menimpa korban 177 ini akan diminta pertanggungjawabannya," kata dia.
Lima tersangka ini berbeda dengan lima orang yang sekarang sedang diperiksa. Kelima orang yang baru mau dijadikan tersangka berasal dari perusahaan penyelenggara jasa travel.
"Salah satu dari mereka inisial HR, itu adalah pemegang dua paspor. Dialah yang menjadi sentral dari semua kejadian yang ada di sana," ujar Agus di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/9/2016).
HR merupakan satu dari lima orang yang telah jadi tersangka kasus penipuan.
"Paspornya ada dua , Malaysia dan Filipina. Dia yang selama ini sudah meloloskan lewat Filipina," katanya.
Agus mengatakan HR sering berkunjung ke Indonesia dengan menggunakan paspor Malaysia.
"Karena ada beberapa saksi yang berkata begitu. Dia sering datang ke Indonesia, sementara dia datang dengan paspor Malaysia," kata Agus.
Polri bekerjasama dengan pihak keamanan Filipina saat ini terus menelusuri jaringan penipu 177 calon jamaah haji asal Indonesia.
"Intinya perorangan maupun travel yang terlibat di dalam kejadian ini, disepanjang ada keuntungan yang dia peroleh dari penipuan yang menimpa korban 177 ini akan diminta pertanggungjawabannya," kata dia.
Lima tersangka ini berbeda dengan lima orang yang sekarang sedang diperiksa. Kelima orang yang baru mau dijadikan tersangka berasal dari perusahaan penyelenggara jasa travel.