Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul meyakini bahwa Archandra Tahar tidak akan tegantikan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Meskipun Archandra sudah dicopot, Ruhut yakin Arcandra akan ditarik kembali ke jabatannya semula.
"Saya punya keyakinan, dengan pak Luhut jadi Plt dan mengumandangkan semua konsep-konsep yang selama ini sudah baik, walaupun cuma 20 hari dari Archandra, saya punya rasa optimis bahwa Arcandra lah nanti yang akan menjadi menteri ESDM kembali," kata Ruhut di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2016).
Menurutnya, dalam undang-undang kewarganegaraan, terdapat pengkhususan bagi orang-orang yang dianggap berguna bagi negara. Sebab itu, syarat-syarat yang disinyalir akan menghambat Archandra sebagai menteri ESDM lagi, bisa dibatalkan.
"Karena, perlu saya sampaikan kaitan dengan UU Kewarganegaraan, betul Pasal 3 apa Pasal 9, aturannya memang demikian, harus 5 tahun dan lain-lain, tapi harus diingat Pasal 20, itu ada," ujar Ruhut.
"Orang-orang yang khusus, itu bisa dan sekarang tinggal nanti dibawa ke DPR, akan diproses. Jadi itu keistimewaan," tambahnya.
Ruhut kemudian menceritakan kehebatan Archandra yang ia ketahui.
"Bos, saya dulu, waktu Archandra belum diganti, saya berdua dengan Archandra di rumahnya. Dia megang 7 paten yang sudah diakui dunia, satu yang sudah dibeli China, masih ada 6 paten lagi," tutur Ruhut.
Menurutnya, Archandra bukan orang sembarangan. Dia adalah aset bangsa yang harus diberdayakan, dan sudah pantas diberikan keistimewaan.
"Apa sembarang orang bisa punya paten sedemikian? Dia orang hebat, jujur, baik. Dia ustat lho. Dia orang Sholeh," pungkas Ruhut.