Polisi Telusuri Asal Senpi Perampok Penyanderaan di Pondok Indah

Senin, 05 September 2016 | 08:15 WIB
Polisi Telusuri Asal Senpi Perampok Penyanderaan di Pondok Indah
Rumah tempat perampokan dan penyanderaan di Jalan Bukit Hijau, Pondok Indah [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Hendy F Kurniawan mengatakan, senjata api Walter PPK Kaliber 32 adalah milik tersangka AJS, yang juga menjadi otak dari perampokan dan penyanderaan pada Sabtu (3/9/2016) di rumah mantan petinggi Exxonmobil, Asep Sulaiman di Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah Jakarta Selatan.

"Untuk senpi memang sudah diakui bahwa itu dimiliki AJS dari seseorang," kata Hendy di Polda Metro Jaya, Minggu (4/9/2016) malam.

Menurutnya, saat ini penyidik masih menelusuri asal senpi yang digunakan AJS dan S untuk melakukan penyanderaan terhadap keluarga Asep.

"Saat ini, masih kita dalami yang bersangkutan mendapat dari mana. Yang jelas itu adalah bukan senjata organik dari Polri. Dia dapat dari orang luar," ujar dia.

Hingga saat ini, polisi juga masih mengejar tiga pelaku lain yang diduga ikut aksi perampokan yang berunjung terhadap penyanderaan. Identitas ketiganya juga telah dikantongi.

Setelah meringkus AJS dan S saat menyandera keluarga mantan petinggi perusahaan minyak di kediamannya, polisi langsung bergerak menggeledah rumah AJS di daerah Tangerang, Banten. Disana mereka menemukan sebanyak 43 butir peluru kaliber 7,65 serta juga alat peredam senpi. Polisi juga menemukan keterangan AJS yang menunjukkan pernah bekerja sebagai petugas keamanan di Exxonmobil.

REKOMENDASI

TERKINI