Suara.com - Badai Hermine mengamuk di Middle Atlantic Coast Amerika Serikat, Minggu (4/9/2016) kemarin waktu setempat. Namun wilayah itu sudah aman, badai sudah beralih.
Pascabadai mengundang kehancuran serius kawasan itu. Saat ini badai merjalan ke arah timur laut. Angin, hujan dan gelombang laut terus meningkat.
Pemerintah kota memperingatkan perenang, peselancar dan pelaut naik ke darat. Sebab badai bisa mematikan.
Direktur Pusat Topan Nasional (NHC) AS, Rick Knabb menjelaskan pergerakan badai jauh dari prediksi. Ke depn, genarakan badai akan lebih melambat dan berliku.
"Kami pikir itu bisa menjadi bahan kekuatan badai," kata Knabb.
Badai Hermie ini pernah menerjang Florida dan Carolina. Kecepatan angin 70 mph (113 km/jam). Florida hancur, listrik dipadamkan dan terjadi banjir di Florida, Georgia dan Carolina.
Lebih jauh ke selatan di Cape May, New Jersey, wisatawan melarikan diri selama hujan badai. Namun, Sabtu kemarin cuaca sudah membaik.
"Suhu naik. Ini di tidak diprediksi, burung-burung yang keluar," kata Kathleen Wilkinson, seorang pengacara Philadelphia.
Sebelumnya, Gubernur New Jersey Chris Christie menyerukan warganya untuk tetap waspada.
Badai ini pertama kali mendarat di Florida 11 tahun lalu. Badai merobohkan tiang listrik di 300.000 rumah di Florida. (Reuters)