Suara.com - Musisi yang pernah berhasrat menjadi calon gubernur Jakarta, Ahmad Dhani, punya analisa tersendiri mengenai Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan dan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di pilkada Jakarta periode 2017-2022.
Menurut dia, Budi Gunawan akan memimpin lembaga Badan Intelijen Negara untuk menggantikan Sutiyoso.
Kemudian, kata dia, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung Ahok di pilkada. Ahmad Dhani juga mengatakan posisi Ahok kalau di pilkada Jakarta nanti kalah.
"BG di BIN...Mega dukung Ahok...kalo ahok kalah..PDIP kasi Mendagri buat Ahok...Deal #ADP," demikian tulis Ahmad Dhani di akun Twitter pribadi.
Setelah Ahmad Dhani menulis itu, beragam reaksi netizen pun muncul. Umumnya, mereka malah menyindir Ahmad Dhani.
"Halah maas mas. Kok mbahas #Ahok aza. Lha dirimu gimana kabarnya mas?? ada yang dukung tak?? #MKW," tulis netizen.
"TERUS SAMPEYAN JADI APA...???" netizen lain merespon cuitan Ahmad Dhani.
Sebagian netizen menasehati Ahmad Dhani agar tidak usah capek-capek mengurusi dunia politik, lebih baik tetap berkarya.
"Biarkan saja itu pak dhani dunia politik ,,, tetap lah berkarya dlam dunia musiknya .. Jg di bikin repot hidupnya pak dhani," tulis netizen.
Ahok merupakan salah satu calon terkuat jelang pilkada Jakarta periode 2017-2022. Dia didukung oleh tiga partai politik: Nasdem, Hanura, dan Golkar. Sementara calon lawannya, Sandiaga Uno, didukung Gerindra dan PKB.