Suara.com - Setelah menggerebek aktivitas pemimpin dan pengikut kelompok Mahesa Kurung, Bayi Aji Prakoso, dan pengikut di RT 3, RW 1, Kelurahan, Lenteng Agung, Jakarta, pada Jumat (2/9/2016) malam, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berbau mistis.
Barang bukti yang diamankan polisi, di antaranya sebilah keris berukuran kecil, dua tasbih, sembilan jimat, 14 pasang bulu perindu, satu buah kemenyan, lima butir batu akik, dan tujuh botol minyak wangi.
Humas Polsek Jagakarsa Aiptu Khairul, Minggu (4/9/2016), mengatakan kelompok tersebut digerebek setelah polisi mendapatkan informasi mereka mengajar ilmu kanuragan kepada remaja geng motor Inggris agar kebal saat berkelahi.
"Kelompok tersebut beranggotakan anak ABG yang menggunakan sekitar 30 kendaraan bermotor dan saling berboncengan dengan membawa senjata tajam berkeliaran menyerang warga yang nongkrong di pinggir jalan dengan tujuan menguji ilmu kebal dengan perantara jimat yang didapatkan setelah belajar di kelompok aliran Mahesa Kurung," kata dia.
Menurut keterangan Khairul aktivitas kelompok tersebut dilakukan setiap satu kali dalam seminggu, tepatnya malam Sabtu. Mereka melakukan latihan dan pengajian. Selain itu, mereka yang melakukan latihan dan belajar ilmu kebal dan ilmu pengasih pada malam hari.