Suara.com - Sehat itu mahal. Bukan hanya karena harga obat-obatan semakin tidak murah, besarnya ongkos periksa dokter dan tes laboratorium sering membuat krisis kantung. Lebih dari itu, ketika kehilangan sedikit saja rasa sehat, maka produktivitas menjadi turun, mudah tersinggung, mudah marah, dan gampang baper (bawa perasaan). Jika ditotal, harga kesehatan menjadi sangat mahal.
Ketua Dewan Pengurus Nasional Korpri Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH MH, mengajak seluruh anggota Korps Pegawai Reublik Indonesia (Korpri) untuk menjaga salah satu nikmat hidup yang bernama sehat tersebut. Olahraga rutin yang cukup, pola makan yang baik, hidup secara seimbang, berpikir positif, dan menjaga emosi, harus dilakukan.
“Yuk, budayakan hidup sehat,” ajaknya, saat meresmikan Klinik Pratama Korpri bersama Wakil Ketua Umum Korpri, Prof DR Dr, Fahmi Idris Mkes, di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), beberapa waktu lalu.
Tapi terkadang, sudah berusaha menjalani hidup sehat, masih juga apes dan jatuh sakit. Tidak ada orang yang minta sakit, tetapi tidak ada juga manusia yang bisa menjamin dirinya bebas dari sakit.
“Dewan Pengurus Nasional Korps Pegawai Reublik Indonesia bertekad terus meningkatkan pelayanan kepada anggotanya, termasuk bidang kesehatan,” jelas Zudan, yang hobi olahraga karate ini.
"Dengan sistem pembayaran kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional, maka seluruh anggota Korpri yang telah menjadi peserta Asuransi Kesehatan (Askes), secara otomatis menjadi peserta program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan," ujar Fahmi, yang juga Dirut BPJS Kesehatan, saat menyampaikan sambutan peresmian tahap pertama KorpriMart, yang dilengkapi dengan Klinik Pratama Korpri dan Kafe Sehat Full Gizi Nabati, di halaman Gedung Koperasi Binapraja Sumsel, Rabu (31/8/2016).
Fahmi menyatakan, saat ini, pemerintah telah melahirkan kebijakan bahwa tidak ada lagi segmentasi dalam pelayanan kesehatan.
"Siapa saja, kaya atau miskin, yang masuk rumah sakit akan mendapat pelayanan kesehatan yang setara (equal treatment). Semua anggota Korpri dan keluarganya membutuhkan pelayanan kesehatan yang baik," tegas Fahmi.
Oleh sebab itu, BPJS Kesehatan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama (PKTP).
"Diharapkan nantinya, di kantung-kantung perumahan PNS (pegawai negeri sipil), di situlah Korpri membangun klinik komunitas Korpri yang dapat menjaga kesehatan anggota Korpri. Syukur-syukur, Klinik Korpri ini menjadi contoh yang baik dan menjadi idaman masyarakat di sekitarnya,” kata Fahmi lagi.